Dengan semakin banyaknya penggunaan mesin pom mini digital baik itu sistem digital maupun manual bahkan ada pula yang sudah menggunakannya sejak 10 tahun lalu yakni ketika pertama kali pertamini ada sekitar akhir taun 2013 dimana ketika itu tekhnologi mesin pompa bensin eceran ini masih alakadarnya belum canggih apalagi sempurna mirip SPBU milik PERTAMINA yang merupakan PRODUK IMPORT dari luar negeri dengan harga yang sangat mahal seperti saat ini, beda halnya dengan harga mesin pom mini buatan rakyat Indonesia sendiri yang tentu harganya lebih murah, maka tentunya alat yang merupakan sarana usaha masyarakat kecil terutama di pedesaan ini akan menegalami kerusakan bahkan error tidak bisa dipakai sama sekali.
Dilihat dari segi keamanan tentunya mesin pom mini bisa disama ratakan dengan SPBU PERTAMINA ya, tergantung dari komponen alat spare part yang digunakan. Memang menurut beberapa berita penting dari sumber terpercaya ada kejadian kebakaran pom mini pertamini digital. Hal itu terjadi mungkin terjadi karena kelalaian dan kurang perawatan. Jika ditanyakan "apakah mesin pertamini aman?" jawabannya adalah TIDAK, toh jika mesin pompa bensin 100% aman maka tidak akan pernah kita mendengar SPBU PERTAMINA KEBAKARAN. Maka dari itu setiap pemilik usaha yang menggunakan mesin ini terutama yang sudah digital diharapkan menjaga keamanan serta perawatan mesin secara berkala sehingga kondisi keamanan alat bisa dijaga agar tetap prima.
Model dan desain mesin pom mini banyak ragamnya bisa kita lihat gambar beberapa contoh mulai dari yang sangat sederhana hingga terkesan mewah dan canggih, alat yang digunakan pun beraneka macam mulai dari sistem manual hingga digital simpel elektrik portable bahkan tanam. Begitu juga dalam penerapan alat pompa ada yang menggunakan rotak (pompa bensin mobil) ada pula yang menggunakan mesin pompa air dengan dalih telah diganti karet sealnya menggunakan karet tahan bensin. Dari beberapa kejadian buruk mesin pom mini yang menggunakan mesin pompa air seperti merk sanyo, dab, sanei dan lainnya ternyata lebih beresiko terjadi kecelakaan dibandingkan dengan alat pertamini yang menggunakan pompa rotak.
Follow Us
Stay updated via social channels